Berbagai jenis dan cara kerja Flow meter
Menentukan Jenis Flowmeter
Flow meter adalah alat ukur aliran yang mempunyai banyak jenis, model serta type yang disesuaikan dengan teknology yang digunakan. Fungsi dari flow meter adalah mengukur besanya suatu flow rate atau debit aliran baik aliran dalam sistem tertutup maupun terbuka dengan jenis fluida liquid, gas maulun solid.Jenis Flow meter yang beredar di pasaran cukup banyak, dimana jenis flowmeter ini disesuaikan dengan fungsi flow meter dan aplikasinya. Data fluida dan aplikasi dilapangan sangat penting untuk digunakan sebagai acuan bagaimana cara memilih jenis flow meter.
Pemilihan jenis flow meter harus sesuai dengan keinginan kita berdasarkan pada tujuan, spesifikasi fluida dan cara kerjanya.
Berdasarkan cara kerja flow meter dapat dibagi dalam beberapa jenis flow meter:
1. Ultrasonic Flow meter
Ultrasonic bisa diartikan banyak hal. Semenjak popular menjadi Portable Ultrasonic flow meter,, para teknisi membayangkan bahwa flowmeter adalah Portable Ultrasonic flowmeter.
Bagaimanapun juga, flowmeter portable harus digunakan mengukur
kecepatan, flow rate dan volume aliran yang simple penggunanya dan mudah
dibawa kemana-mana.
Ada beberapa
perusahaan yang mencoba mengembangkan teknologi ini untuk aplikasi
steam, tapi aplikasi dari alat ini masih bersifat terbatas. Ultrasonic flow meter sejauh ini dibuat dalam segala type dan range aplikasi dari transmit waktu atau Doppler.
Harga untuk sebuah ultrasonic flow meterbisa berkisar antara USD 25 sampai USD 150.000 tergantung pada aplikasi dan fugsi kerjanya seperti hand held ultrasonic flow meter
Harga untuk sebuah ultrasonic flow meterbisa berkisar antara USD 25 sampai USD 150.000 tergantung pada aplikasi dan fugsi kerjanya seperti hand held ultrasonic flow meter
Prinsip operasi flow meter ultrasonic
Pada dasarnya setiap orang akan membedakan satu teknologi dari dua type tehnik pengukuran tapi hal ini tidak sepenuhnya benar. Sebuah Ultrasonic flowmeter akan dikategorikan kedalam type Doppler (yang mana digunakan untuk menggeser prinsip Doppler). Atau peralatan pemindahan waktu yang mengukur selisih waktu.Perbedaan ini kemungkinan telah membawa alasan yang cukup simple untuk mengklasifikasikan ultrasonic dengan mudah dalam industry. Jika seseorang mempelajari tehnik pengukuran ultrasonic flowmeter, mereka akan menemukan beberapa teknologi yang mungkin kurang sesuai pengunannya.

Pada Ultrasonic flowmeter Transmisi dari gelombang yang melewati sensor secara tidak langsung berhubungan dengan fluida dinamakan non contact type. Bisa juga terjadi salah konsepsi atau penyederhanaan pada waktu transit flowmeter.
2. Glass Tube Flow Meter
Type Galss tube flowmeter
banyak digunakan untuk aplikasi pemasangan dengan sistem vertikal dan
beasaran flow rate bisa langsung di baca pada tabung kaca yang mana
bahan dari kaca cukup baik yaitu pyrex glass. Jenis Galss tube flowmeter
ini banyak digunakan ketika installasi pipa cairan tidak mempunyai area
horisontal yang memadai sehingga tidak terlalu membutuhkan area yang
luas.

Untuk aplikasinya Galss tube flowmeter ini
hanya maksimal pada temperature 120 derajad celcius. Sedangkan pressure
maksimal pada jenis ini tidak terlalu tinggi dan hanya pada kisaran 10
bars.
Untuk aplikasinya, Jenis Galss tube flowmeter
inidigunakan pada jenis fluida liquid dan gas. Jika kita menginginkan
pressure working yang lebih tinggi hingga pressure 60 ba,r bisa
digunakan jenis material tube flow meter dari metal.
Untuk aplikasinya Galss tube flowmeter ini
hanya maksimal pada temperature 120 derajad celcius. Sedangkan pressure
maksimal pada jenis ini tidak terlalu tinggi dan hanya pada kisaran 10
bars.
Untuk aplikasinya, Jenis Galss tube flowmeter
inidigunakan pada jenis fluida liquid dan gas. Jika kita menginginkan
pressure working yang lebih tinggi hingga pressure 60 ba,r bisa
digunakan jenis material tube flow meter dari metal.
3. Thermal Mass Flow Meters
4. Coriolis Mass Flow Meter
5. Positive Displacement PD Meter
6. Turbine Flow Meter
Turbine Flow meter pada dasrnya menggunakan prinsip dari woltmann rotating vane meter, dimana didalam Flow meter terdapat vane atau turbine atau impeller yang akan berputar saat fluid mengalir kedalam flow meter sehingga cukup tepat digunakan untuk mengukur fluid yang flow nya rendah namun punya pressure yang sangat tinggi.
7. Electromagnetic Flowmeter

Magnetic flowmeters
pada prinsipnya menggunakan Hukum Faraday tentang induksi
elektromagnetik.Ketika medium konduktif melewati medan magnet, tegangan
yang dihasilkan berbanding lurus dengan kecepatan medium konduktif,
kerapatan medan magnet dan panjang konduktor.
Dalam
Hukum Faraday, ketiga nilai tersebut dikalikan bersama-sama dengan
konstan untuk menghasilkan besarnya tegangan. Karena itu cairan yang
diukur oleh flowmeter electromagnetic harus bersifat sebagai conductor
electric.

Electromagnetic Flowmeter merupakan jenis flow meter yang mempunyai populasi tertingg. Flowmeter magnetic banyak digunakan
untuk mengukur aliran fluid baik berbasis air yang mempunyai
konduktivity memadai. Seperti Air baku , air bersih, air asin, air gula,
air kimia yang corosive, kotor dan lumpur. Karena pemakiannya yang
cukup banyak, sebagian besar para produsen flow meter mempunyai jenis electromagnetic flow meter.
Electromagnetic Flow meter yang paling banyak digunakan dalam aplikasi pengukuran aliran air baku atau air sungai atau air kotor. Sebagaian besar engguna Elecromagnetic flow meter
adalah dunia industri seperti industri pegolahan air, makanan, minuman,
farmasi, perhotelan dan pengolahan limbah karena harus menggunakan flowmeter
yang mempunyai akurasi memadai dan sangat minim pressure dropnya serta
tidak ada komponen flow sensor yang berputar sehingga tidak mudah macet.
8. Orifice Flow Meter

Flow meter
jenis ini pada prinsip kerjanya menggunakan pressure difference dan
bisa digunakan untuk high temperature maupun high pressure. Orifice flow meter bisa digunakan untuk mengukur aliran liquid, gas juga bisa untuk diaplikasikan pada aliran Steam.
Flow meter yang dibuat dari bahan UPVC, PE dan PP atau PTFE sangat cocok sekali untuk aplikasi aliran chemical yang corosive. Pada Type Orifice flowmeter ini
ada juga yang diaplikasikan untuk cairan matrial yang berat / kental
seperti pada proses WWT atau mengukur gas yang mempunyai humadity yang
tinggi.
9. Laminar Mass Flowmeter
11. Vortex Flow Meters
More info and price please contact marketing@wmablog.com