Prinsip kerja Flow meter Electromagneticdidasarkan
pada Hukum Farraday pada induksi elektromagnetik untuk mengukur proses
aliran. Tingkat tegangan sinyal sesuai dengan rata-rata kecepatan aliran
yang diinduksi pada elektroda ketika cairan konduktif mengalir melalui
medan magnet pada suatu kecepatan V.
Maka tegangan induksinya,
E = K.B.V.D
dimana :
E = tegangan
K = faktor pengukuran
B = intensitas medan magnet
V = kecepatan rata-rata pada tabung/pipa pengukuran
D = diameter dalam dari tabung pengukuran
Sinyal
tegangan induksi ditangkap oleh satu pasang atau lebih elektroda dan
ditransmisikan ke converter untuk pemrosesan. Sinyal kemudian dikonversi
ke dalam sinyal arus 4 – 20 mA, sinyal denyut (pulse), sinyal keluaran
ditampilkan pada layar LCD pada waktu yang sama.
WMAG30 Flowmag magnetic flow meter
Pada umumnya electromagnetic flow meter
bisa dapat bekerja dengan baik jika konduktivitas dari aliran memenuhi
persyaratan, dan untuk keakurasian dari flow meter electromagnetic juga
ada persyaratan kecepatan aliran minimal dan kecepatan aliran maksimum.
Karena itu kapasitas dari flow meter tidak hanya didasarkan pada size
flow meter yang umumnya mengikuti dimensi dari pipa.
Aplikasi Flowmeter magnetic
Flow meter
magnetic dalam aplikasinya harus digunakan untuk mengukur aliran cairan
yang mempunyai konduktivitas minimal 20 micro siemens sebagaimana yang
di syaratkan oleh hukum faraday. Pada dasarnya magnetic flow meter ini
dapat digunakan untuk aplikasi dari cairan yang sanat encer, kental
hingga lumpur dan sllury.
Di dunia industry flow meter magnetic banyak di gunakan untuk industry maupun proses
Water treatment plant
Waste water treatment
Proses produksi distilasi air laut menjadi air tawar
Petrochemical
Automotive
Cold storage ( cooling tower )
HVAC
Food and bevarage
Power Plant
Irrigation
dan lain lain
Akurasi magnetic flow meter
Flow meter magneticmempunyai
akurasi yang cukup baik yaitu 0.5% atau bisa lebih baik untuk jenis
inline dan untuk jenis insertion. Sedangkan dari fungsi pengukuran
karena tidak ada bagian sensor yang berputar sangat cocok sekali bagi
mereka yang tidak menghendaki pressure drop yang berlebihan akibat
pemasangan flow meter. Karena posisi sensor atau electrode dipasang pada
dinding flow tube bagian dalam pipa yang dilindungi oleh liner.
Karena
itu flowmeter ini cock digunakan untuk liquid yang kotor, mengandung
sampah, mengandung partikel solid bahkan cocok juga untuk cairan lumpur
atau adukan semen dan bubur kertas serta cairan lainnya.
Selama cairan yang diukur mempunyai konduktifitas diatas 20 micro siemens, flow meter magnetic
cocok digunakan. Bahkan bisa di gunakan untuk cairan yang mempunyai
karakteristik ekstrem, seperti temperatur cairan hingga 160 degre
celcius, memiliki keasaman yang ekstrim serta corosif serta abrasive
seperti air laut hingga cairan kimia. Begitu juga untuk cairan yang
menuntut kelas food grade, magnetic flow meter juga tersedia dengan
bahan material klas food grade, seperti stainless steel SUS316 dan
Teflon serta ceramic.
Komponen Magnetic Flow meter
Ada dua bagian dari flow meter mageticyang
utama yaitu magnetic flow sensor dan magnetic flow transmitter atau
converter. Untuk Magnetic flow sensor terdapat komponan berupa flow
tube, electrode, coil cover dan connection baik berupa flange maupun
ulir.
Pemilihan
jenis material dari magnetic flow sensor harus di sesuiakan dengan
spesifikasi cairan dan koneksi installasi. Untuk bahan electrode bisa
menggunakan yang paling standart yaitu SUS316L, Titanium, hast alloy,
tantalum, platinum dan lainya. Jenis material electrode ini sangat
penting karena kesalahan pemilihan jenis material electrode berakibat
live time flow meter menjadi pendek.
Jika
cairan yang di ukur sangat abrasive karena mengandung logam dan pasir,
mungkin material electrode magnetic flowmeter dari bahan sus316L tidak
cocok, karena akan cepat rusak terkena abrasi. Begitu juga untuk cairan
kimia seperti mengandung sulfat sangat pekat dengan konsentrasi diatas
70% mungkin sebaiknya menggunakan material tantalum yang sangat terkenal
tahan terhadap asam.
Komponen kedua dari magnetic flow sensor
adalah liner, bahan material liner bisa berupa rubber, teflon, PTFE,
polyurethan dan juga ada yang menggunakan cramic. Pemilihan jenis
material liner ini didasarkan pada temperature cairan, maksimal pressure
dan tingkat keabrasivean cairan serta untuk jenis cairan yang pada
proses makanan, minuman dan obat obatan hendaknya di pilih jenis linet
yang punya kelas food grade.
Dan untuk
material yang perlu tahan panas hingga temperature 160 derajat selsius
sebaiknya mengunakan material teflone atau lainya dan begitu seterusnya.
Kunci utama dari pemilihan material adalah karakteristik serta
spesifikasi cairan dan juga kondisi pemipaan dilapangan.
Magnetic Flow Transmitter ( Converter )
Bagian kedua dari Flowmeter electromagnetic
adalah flow transmitter yang mempunya fungsi menerjemahkan signal dari
elctrode kedalam hitungan kecepatan dan lainya yang bisa ditampilkan
berupa angka ke display serta memberikan ouput lainya. Magnetic flow
trasnmitter ini biasanya hanya terbagi dalam bentuk menyatu dengan
sensor atau terpisah, yang istilah dilapangan aadlah compact/integral
atau remote/split.
Dari magnetic flow tranmitter ini flow meter
mampu membaca dan mendeteksi kecepatan aliran atau velocity, dengan
satuan unit jarak per waktu, debit aiar atau kapasitas yang sering
disebut dengan flow rate dengan satuan unit volume perwaktu serta bisa
membaca volume cairan yang melewati cairan pada waktu tertentu dengan
satuan unit volumetric.
Flow meter air
jenis electromagnetic ini biasanya dioperasikan dengan power AC dari 90
VAc hingga 240 VAc, power DC dari 12 VDc hingga 36 VDc atau tersedia
juga dengan penggunaan Battery yang mampu bertahan hinggga 2 tahun – 5
tahun. Begitu juga output bukan saja pembacaan di display tapi juga bisa
memberikan analog output 4 – 20 mA, Pulse, alarem dan comunication
RS485. Jadi cukup lengkap bagi kita yang menginginkan hasil pengukuran
flow sensor jika di hubungkan ke control, komunikasi ke komputer atau
remote sitem seperti keGPRS atau sistem internet.
Untuk lebih tepatnya ukuran atau size dari flow meter magnetic ini mengacu pada kapasitas pompa atau besarnya aliran dari fluida dalam pipa. Hal ini untuk menjaga keakurasian flow meter dan sekaligus guna meningkatkan efektifasnya. Karena pemilihan flow meterdengan size berlebihan menyebabkan biaya yang tinggi.
Installasi Flow Meter Magnetic
Saat melakukan Installasi flowmeter magneticharus
di pertimbangkan karakteristik aliran dalam pipa pada lokasi flowmeter.
Tujuan dari ini adalah diharapkan aliran air didalam flow meter
merupakan aliran laminer dan tidak ada back pressure maupun adanya
aliran turbulen.Oleh sebab itu dibutuhkan Jarak pemasangan yang memadai,
berdasarkan kondisi instalasi pipa yang dinamakan jarak up stream dan
down stream. Berikut ini acuan dasar dan umum up steam dan down stream
sebagai aturan jarak pemasangan flow meter magnetic
Namun
demikian setiap manufature flow meter magnetic mempunyai aturan
masing-masing karena itu sebelum melakukan instalasi sebaiknya baca
petunjuk instalasinya dengan seksama, agar kita bisa mendapatkan
performa flowmeter magnetic sesuai dengan harapan kita.
Disamping hal diatas posisi installasi dari flow meter
juga perlu di perhatikan dan ini biasanya mengikuti petunjuk cara
instalasi yang telah di berikan oleh manfacture guna menghindari
terjadinya back pressure maupun terjadinya bubble atau terjebaknya udara
di dalam flow meter. Karena itu cara installasi flow meter pada
pipa yang sudah ada perlu disiasati guna memenuhi prinsip kerja,
prinsip installasi dan juga mempertimbangkan installasi pipa yang ada
agar biaya installasi tidak terlalu mahal.
Harga Flow Meter
Begitu beragamnya model serta jenis flow meter
dan sebagai informasi awal untuk bisa di jadikan referensi guna
budgeting dapat di lihat harga flow meter dibawah ini dan ingat hanya
untuk referensi aja bukan harga yang real time :