Alat instrument flow meter
banyak digunakan pada pembangkit listrik tenaga uap.Uap untuk PLTU
biasanya digunakan untuk menggerakkan turbine agar menghasilkan energi
listrik. Uap sendiri dihasilkan dari Alam yang berupa panas bumi atau
oleh hasil pembakaran pada boiler.
Untuk PLTU yang menggunakan boiler dengan bahan bakar batubara umumnya dibangun dipinggir pantai. PLTU seperti ini biasanya menggunakan air asin yang diproses menjadi air tawar atau air demin yang dimasak guna menghasilkan uap pada boiler.
Jenis flow meter yang sering digunakan pada proses pltu ini, berupa flow meter untuk liquid air laut, air demin dan ciran chemical.Untuk proses liquid air laut sebaiknya menggunakan flow meter yang tidak contact dengan liquid dan untuk transmitter atau komponen lainya sebaiknya menggunakan material yang tahan terhadap uap garam.
Flowmeter yang sensornya tidak kontak langsung dengan liquid, sebaiknya digunakan padak jalur aliran pipa utama. Tujuan dari jenis flow meter clamp on ini agar saat terjadi masalah dengan flow meter baik saat instalasi atau maintenance tidak perlu menyetop atau mematikan proses. Karakter jenis flow meter clamp on, cara instalasinya cukup menempelkan sensordipermukaan luar pipa sehingga tidak perlu memotong maupun melubangi pipa.
Untuk jenis flow meter
yang memotong atau melubangi pipa bisa digunakan jenis magnetic flow
meter. Namun demikian magnetic flow meter cocok digunakan untuk air laut
dan tidak cocok digunakan untuk air demin. Flow meter electromagnetic
hanya bisa berfungsi atau bekerja pada cairan yang memiliki
konduktifitas diatas 20 microsiemens sebagaimana syarat dari hukum
faraday.
Untuk PLTU yang menggunakan boiler dengan bahan bakar batubara umumnya dibangun dipinggir pantai. PLTU seperti ini biasanya menggunakan air asin yang diproses menjadi air tawar atau air demin yang dimasak guna menghasilkan uap pada boiler.
Jenis flow meter yang sering digunakan pada proses pltu ini, berupa flow meter untuk liquid air laut, air demin dan ciran chemical.Untuk proses liquid air laut sebaiknya menggunakan flow meter yang tidak contact dengan liquid dan untuk transmitter atau komponen lainya sebaiknya menggunakan material yang tahan terhadap uap garam.
Flowmeter yang sensornya tidak kontak langsung dengan liquid, sebaiknya digunakan padak jalur aliran pipa utama. Tujuan dari jenis flow meter clamp on ini agar saat terjadi masalah dengan flow meter baik saat instalasi atau maintenance tidak perlu menyetop atau mematikan proses. Karakter jenis flow meter clamp on, cara instalasinya cukup menempelkan sensordipermukaan luar pipa sehingga tidak perlu memotong maupun melubangi pipa.
Untuk mengetahui tentang flow meter ini silahkan klik Flow meter Clamp On Ultrasonic
More info and price please contact marketing@wmablog.com